Senin, 10 Oktober 2011

Perkembangan Peserta Didik


Perkembangan menurut beberapa aliran:
  • Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Aliran Asosiasi
Para ahli yang mengikuti asosiasi berpendapat bahwa pada hakikatnya perkembangan itu adalah proses asosiasi. Bagi para ahli yang mengikuti aliran ini yang paling primer atau mendasar adalah bagian-bagian kecil, bagian-bagian kecil ini ada lebih dahulu. Sedangkan keseluruhan ada kemudian, setelah bagian-bagian kecil bergabung. Bagian-bagian terikat satu sama lain menjadi suatu keseluruhan oleh asosiasi. Salah seorang tokoh alairan asosiasi ini yang terkenal adalah John Locke, ia berpendapat bahwa pada permulaanya jiwa anak itu adalah bersih semisal selembar kertas putih, yang kemudian sedikit demi sedikit terisi oleh pangalaman atau empiris. Dalam hal ini Locke membedakan adanya dua macam pengalaman yaitu :
  1. Pengalaman luar, yaitu pengalaman yang diperoleh dengan melalui panca indera, yang menimbulkan “sensations” dan
  2. Pengalaman dalam, yaitu pengalaman mengenai keadaan dan kegiatan batin sendiri, yang menimbulkan “reflexions”.
  • Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Menurut Aliran Psikologi Gestal 
Pengikut-pengikut aliran psikologi gestalt mengemukakan konsepsi yang berlawanan dengan konsepsi yang dikemukan oleh para ahli yang beraliran asosiasi. Bagi para ahli yang mengikuti aliran Gestalt, perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi itu yang primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah sekunder; bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari pada keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain; keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya.  
  • Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Menurut Aliran Sosiologis                            
Para ahli yang mengituki aliran sosiologis menganggap bahwa perkembangan adalah sosialisasi. Anak manusia mula-mula bersifat a-sosial (barangkali untuk tepatnya dapat disebut pra-sosial) yang kemudian dalam perkembangannya sedikit demi sedikit disosialisasikan. Salah seorang ahli yang mempunyai konsepsi demikian adalah James Mark Baldwin (1864-1934). Baldwin adalah seorang ahli dalam lapangan biologi, sosiologi, psikologi dan filsafat. Baldwin berpendapat bahwa setidak-tidaknya ada dua macam peniruan yaitu:
1.   Nondelierate imitation, misalnya terjadi kalau anak meniru gerakan-gerakan, sikap orang dewasa.
2.  Deliberate imitation, misalnya kalau anak-anak bermain “peranan social” yaitu misalnya menjadi ibu, penjual kacang, atau sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.