Perkembangan menurut beberapa aliran:
- Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Aliran Asosiasi
Para ahli yang mengikuti asosiasi
berpendapat bahwa pada hakikatnya perkembangan itu adalah proses asosiasi. Bagi
para ahli yang mengikuti aliran ini yang paling primer atau mendasar adalah
bagian-bagian kecil, bagian-bagian kecil ini ada lebih dahulu. Sedangkan
keseluruhan ada kemudian, setelah bagian-bagian kecil bergabung. Bagian-bagian terikat satu sama lain menjadi suatu
keseluruhan oleh asosiasi. Salah
seorang tokoh alairan asosiasi ini yang terkenal adalah John Locke, ia
berpendapat bahwa pada permulaanya jiwa anak itu adalah bersih semisal selembar
kertas putih, yang kemudian sedikit demi sedikit terisi oleh pangalaman atau
empiris. Dalam hal ini Locke membedakan adanya dua macam pengalaman yaitu :
- Pengalaman luar, yaitu pengalaman yang diperoleh dengan melalui panca indera, yang menimbulkan “sensations” dan
- Pengalaman dalam, yaitu pengalaman mengenai keadaan dan kegiatan batin sendiri, yang menimbulkan “reflexions”.
- Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Menurut Aliran Psikologi Gestal
Pengikut-pengikut
aliran psikologi gestalt mengemukakan konsepsi yang berlawanan dengan konsepsi yang
dikemukan oleh para ahli yang beraliran asosiasi. Bagi para ahli yang mengikuti
aliran Gestalt, perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses
diferensiasi itu yang primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah
sekunder; bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari pada
keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain;
keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya.
- Definisi Perkembangan Menurut Konsepsi Menurut Aliran Sosiologis
Para ahli yang mengituki aliran
sosiologis menganggap bahwa perkembangan adalah sosialisasi. Anak manusia
mula-mula bersifat a-sosial (barangkali untuk tepatnya dapat disebut
pra-sosial) yang kemudian dalam perkembangannya sedikit demi sedikit disosialisasikan.
Salah seorang ahli yang mempunyai konsepsi demikian adalah James Mark Baldwin
(1864-1934). Baldwin adalah seorang ahli dalam lapangan biologi, sosiologi,
psikologi dan filsafat. Baldwin berpendapat bahwa setidak-tidaknya ada dua
macam peniruan yaitu:
1. Nondelierate
imitation, misalnya terjadi kalau anak meniru gerakan-gerakan, sikap orang
dewasa.
2. Deliberate
imitation, misalnya kalau anak-anak bermain “peranan social” yaitu misalnya
menjadi ibu, penjual kacang, atau sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.