Jumat, 06 Januari 2012

Membuat Kutipan

Membuat Kutipan

Dalam menyusun sebuah makalah atau jenis tulisan yang lain tentunya kita pernah mengutip pendapat dari pendapat orang atau pun buku. Tentunya dalam mengutip tulisan atau pendapat dari seseorang ada ketentuannya. Ada 2 jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Setiap jenis kutipan ada ketentuanya masing-masing. Secara umum hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
  1. Kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik ejaan, susunan kalimat, dan tanda baca.
  2. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris diintegrasikan dengan teks, spasi dua, dan dibubuhi tanda kutip.
  3. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi tanda kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke dalam 5—7 ketikan.
  4. Bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi tanda titik-titik tiga buah.
  5. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan penulisannya setengah spasi ke atas.

Senin, 02 Januari 2012

Cara Menulis Daftar Pustaka


Dalam membuat sebuah makalah, tentunya ada Daftar Pustaka di bagian akhir dari makalah. Terkadang kita kesulitan menulis sebuah daftar pustaka sebuah sumber, misalnya dari internet. Ini merupakan hal penting yang harus dipelajari. 
Cara Menulis Daftar Pustaka yang baik menjadi bagian yang penting dalam suatu penulisan makalah atau karya ilmiah yang berhubungan dengan akademik. Karena penulis dituntut untuk menuliskan dengan benar bagaimana penulisan daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka ini berhubungan dengan tingkat validitas dari karya yang ditulis. Apakah penulis menggunakan daftar pustaka dari buku-buku referensi atau dari jurnal ilmiah.
Tentu saja, bobot penilaian daftar pustaka yang menggunakan jurnal ilmiah lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang menggunakan buku-buku biasa. Sehingga cara menulis daftar pustaka pun harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Cara Penulisan
Cara menulis daftar pustaka tidaklah sama dari setiap literatur. Semua tergantung pada kepentingan penelitian atau kajian/buku ilmiah. Cara menulis daftar pustaka ada yang dikelompokkan berdasarkan sumber-sumbernya. Misalnya dikelompokkan berdasarkan; buku, jurnal, internet, media massa, produk kebijakan (undang-undang), dan lain-lain.
Ada pula cara menulis daftar pustaka yang dikelompokkan berdasarkan bahasa pengantar sumber. Misalnya: sumber-sumber berbahasa Indonesia, sumber-sumber berbahasa Inggris, dan sumber-sumber berbahasa lain.
Cara menulis daftar pustaka pada umumnya urut seperti urutan catatan kaki (foot note), yaitu dimulai dari nama pengarang (nama lembaga yang menerbitkan jika tidak disebutkan penulisnya), tanda koma, tahun terbit, nama buku, tanda koma, kota terbit, dan seterusnya.

Mengurutkan Nama Pengarang
Masing-masing sumber dalam daftar pustaka ditulis dari margin kiri dengan baris kedua dan seterusnya diketik setelah tujuh ketukan (indentasi). Jumlah ketukan pada baris kedua dan setrusnya, bisa enam atau kurang dan bisa juga delapan, sembilan ketukan, dan seterusnya. Yang terpenting adalah jumlah indentasi tersebut sama dab digunakan secara teratur. Disamping diurutkan berdasarkan abjad, penulisannya juga agak menjorok ke tengah. Misalnya seperti berikut:
Babbie, E.R., 1979. The Practice of Social Research. Belmont: Wadsworth Pubilshing Co. Inc.
Bailey, K.D., 1978. Methods of Social Research. New York: The Free Press.
Dalam menulis nama pengarang, harus diubah urutan nama depan dengan nama belakangnya. Titel dan gelar akademik bisa dicantumkan setelah nama pengarang, namun biasanya tidak dituliskan. Contoh penulisan gelar akademik Prof Dr. Anda Sendiri, M. Pd. menjadi  Sendiri, A. Prof., Dr.. contoh lain misalnya dengan menggunakan gelar dari masyarakat secara non formal misalnya; KH. Sahal Mahfudz, maka ditulis dengan Mahfudz, S., K.H.

Pengarang Lebih dari Satu
Apabila menuls daftar pustaka yang digunakan menggunakan dua sumber atau lebih dengan nama pengarang yang sama, maka nama pengarang hanya dicantumkan sekali pada sumber yang pertama dan sumber yang kedua hanya dituliskan dengan menggunakan tanda strip ” – ” sebanyak tujuh buah. Contoh:
Supriadi, D., 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Jakarta: Adicita Katya Nusa.
-------,2004. Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: Remaja Roesdakarya.
Adapun cara menulis daftar pustaka dari beberapa sumber adalah sebagai berikut.

Sumber Buku
Rahardjo, M.P., 2003. Metoda Riset Kualitatif. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Buku Terjemahan
Kotter, J.P., 1997. Leading Change: Menjadi Pionir Perubahan, (Alih Bahasa, Joseph Bambang MS). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Jurnal:
Lassibille, G., Gomez, L.N., 2000. Organization and Efficiency of Education Systems: Some Empirical Findings. Comparative Education 36(1). p. 7-19.
Maknanya volume 36 nomor 1, Halaman 7-19.

Karya Ilmiah:
Lengkong, J.S.J., 2004. Strategi Perbaikan Sekolah Berdasarkan Perspektif Guru (Studi Multi-Kasus Pada Tiga SLTP Di Kabupaten Minahasa. Disertasi, Tidak Dipublikasikan, PPs UM.

Naskah dari Internet
Perdana, P. 2012. Cara Menulis Daftar Pustakahttp://edgparie.blogspot.com/2012/01/cara-menulis-daftar-pustaka.html diakses tanggal 1 Januari 2012.
Urutan daftar pustaka diurut sesuai abjad.

Naskah Produk Kebijakan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999. Tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sinar Grafika. 

Spesial thanks www.anneahira.com